1. Berdoa kepada Tuhan, sebelum melakukan presentasi.
Ini wajib dilakukan oleh presenter, sebelum melakukan aktivitas:
“…..Wahai Tuhanku, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah untukku urusanku,
dan lepaskanlah kekakuan lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku…..”
Amin
Yakinlah apa yang penulis lakukan adalah dengan niat baik, niat karena
Allah, sang pemilik dan penguasa alam semesta dan isinya. Jangan
niat yang lain-lain, niatlah karena penulis ingin segera lulus karena
Allah, segera mengamalkan ilmu penulis sesegera mungkin, semua itu
karena Allah.
2. Datanglah sekitar 1 jam lebih awal sebelum
melakukan presentasi. Jangan datang terlambat karena akan merusak
suasana ujian dan menurunkan nilai Anda dimata para penguji. Siapkan
materi/bahan presentasi dan peralatan yang diperlukan, jangan lupa
membawa flash disk dan data cadangan.
3. Bedakan materi presentasi dengan makalah skripsi .
Materi presentasi dan makalah skripsi adalah dua hal yang berbeda,
walaupun topiknya sama. Pada umumnya dosen penguji telah memegang dan
membaca makalah skripsi tersebut, sebelum diadakannya sidang ujian.
4. Gunakan Microsoft Power Point sebagai alat presentasi visual.
Media untuk menampilkan memegang peran sangat penting, apakah penulis
akan memakai plastik transparansi atau audio-visual dengan komputer danin-focus (projector).
Untuk sekarang sebaiknya jangan menggunakan plastik transparansi,
karena sudah KUNO. Jangan berlebihan presentasi dengan menggunakan
program animasi misalnya dengan menggunakan program Macro media,
Animator atau program animasi semacamnya karena kelihatan akan
berlebihan mengganggu. Cukuplah gunakan Power point dengan sentuhan
gambar, tabel, grafik warna yang menunjang, dan ada pokok-pokok kalimat
yang dipentingkan untuk ditampilkan.
5. Gunakan font tulisan dan ukuran yang tepat
Font dan ukuran adalah dua hal penting yang perlu diperhatikan.
Pemilihan font dan ukuran yang salah maka otomatis presentasi anda akan
tidak efektif. Tidak membantu bahkan menyulitkan / mengganggu
presentasi anda. Selama ini hanya ada dua font yang sering dipakai,
baik pada bahasa tulis maupun presentasi, yaitu font TIMES NEW ROMAN
(TNR) dan ARIAL. Ukuran yang digunakan biasanya adalah minimal 16 point sampai dengan , maksimal 36 point.
6. Paragraf atau kalimat.
Makalah yang digunakan dalam presentasi, gunakan paragraf yang
pendek-pendek, jangan terlalu panjang, yang penting-penting saja yang
ditampilkan. Dalam presentasi maka keberadaan presenter di sana adalah
perlu. Bila ada yang kurang jelas sedikit maka penulis (presenter) bisa
menjelaskan secara lisan.
7. Ingat nama dan sebutkan semua gelar
Ini juga penting. Orang itu berbeda karena ia mempunyai nama, dan
setiap nama adalah unik. Oleh sebab itu saat pembukaan sebutlah nama
moderator, dosen pembimbing dan penguji lengkap dengan gelarnya. Salah
satu yang dibanggakan oleh dosen adalah gelar yang banyak, dan bila
perlu sebutkan haji bila ia pernah naik haji. Dengan demikian ada kesan
akrab,friendly, sudah terkenal, dan dihormati. Ini sangat
penting untuk diketahui dan dihafalkan. Oleh sebab itu tanyalah pada
bagian Tata usaha atau Panitya ujian, dan hafalkan lebih dahulu nama
dosen penguji, lengkap dengan gelarnya.
8. Buatlah presentasi sederhana
Buatlah presentasi yang sederhana seperti Google. Jangan terlalu
banyak animasi dalam tampilan. Pilihlah warna yang kontras, sehingga
materi mudah dipahami. Jangan terlalu banyak warna. Gunakan hanya warna
utama dasar yaitu hitam, biru tua, merah tua dan hijau tua untuk teks latar depan, sedangkan warna yang lembut atau yang tidak tegas seperti putih kuning,biru muda dan warna-warna muda sebaiknya dipakai sebagai latar belakang teks presentasi.
9. Isi, urutan presentasi.
Materi yang dipresentasikan juga dapat digunakan sebagai timer agar
presentasinya tepat waktu. Dalam hal isi maka kelihatannya tidak jauh
berbeda dengan penulisan makalah tulis, yaitu mulai dengan : 1.
Pendahuluan, 2. Isi yang akan disampaikan, 3. Kesimpulan. Waktu yang
digunakan untuk presentasi biasanya sekitar 15 hingga 20 menit.
10. Siapkan untuk hal-hal yang tak terduga.
Siapkan untuk hal yang mendadak seperti kertas buram yang berisi panduan
rumus-rumus, kata kunci, bagan-bagan tertentu dan sebagainya. Jangan
lupa bawa USB-flashdrive cadangan bila terjadi hal-hal yang tidak
diinginkan. Jika tempatnya presentasi belum pasti, usahakan membawa
laptop sendiri. Kesiapan materi ini penting, jangan sampai anda
ditempat presentasi ternyata ada masalah. Keringat dingin keluar, panik
akhirnya percaya diri yang sudah disiapkan jauh-jauh jadi hilang.
Bayangkan Anda di depan, sudah ditunggu oleh para hadirin (penguji
atau pendengar) dan tidak ada masalah dengan teknologi yang dibawa.
Sebelum dimulai sebaiknya dilakukan uji coba LCD in-focus yang akan digunakan apakah sudah berjalan baik atau belum. Bila ada masalah cobalah minta bantuan teknisi.
11. Tampilan diri.
Pakailah sesuatu yang baru sebelum ujian, misalnya dengan memakai
pakaian baru, kaos kaki baru dan sepatu baru. Kalau perlu semuanya
baru, baru dibeli dari atas ke bawah, bila mencukupi dananya. Tapi bila
tak cukup dana, maka minimal belilah sesuatu yang baru misalnya sapu
tangan yang baru. Mengapa harus ada sesuatu yang baru ? Ya sebab kalau
memakai sesuatu yang baru dapat menimbulkan semangat, walaupun tidak
selalu. Namun sekali lagi, bila tak cukup dana, maka minimal pakailah
pakaian bersih, formal dan wangi. Ini menimbulkan kesan percaya diri
bersemangat, sehat, rapi dan sopan. Pakailah pakaian yang membuat
percaya diri, jadilah diri anda sendiri. Dari pengalaman menunjukkan
bahwa pakaian yang netral untuk presentasi adalah setelan jas warna
gelap, baju putih dan dasi, atau bisa pula setelan baju lengan panjang
polos (Bisa gelap atau putih) dan dasi.
12. Kenali Lokasi / ruangan tempat presentasi
Sebelum Anda bertempur, maka kenali dulu keadaan sekeliling. Dari segi
fisik carilah lokasi ruangan yang akan digunakan untuk sidang /
presentasi. Kalau bisa coba peralatan yang ada semisal proyektor / in-focus,
mic, komputer dan saklar dan kabel-kabel. Pastikan semuanya berfungsi
dengan baik. Lihat pula perkiraan tempat duduk moderator, pembimbing
dan penguji. Renald Khasali menyatakan bahwa sebelum melakukan
presentasi : ”periksalah kedalaman sungai ”. Maksudnya tidak ada
salahnya mengetahui latar belakang penguji : apakah ia dari Prof, Dr
atau Magister ? Apakah ia dosen statistik, manajemen, akuntansi, sosial
atau teknik (sesuai dengan fak penulis) ?
13. Jangan gugup saat menjawab
Saat terjadi interaksi dan sesi tanya jawab antara presenter dengan penguji, berlakulah sopan, percaya diri, dan jangan gugup. Wajah jangan tegang. Dosen akan menanyakan apa yang Anda tulis di buku skripsi Anda. Mengapa ini begini, mengapa ini begitu. Jawablah semua pertanyaan dengan jawaban dengan baik dan tegas, jangan hanya diam. Jangan bilang tidak tahu. Jelaskan saja apa yang Anda tahu dan mengapa Anda menulis demikian.
14. Bila telah selesai, ucapkan terima kasih kepada para moderator dan penguji.
Contohnya seperti ini. “Demikian skripsi / thesis ini
kami sampaikan. Terima kasih banyak kepada dewan penguji dan moderator
dapat datang untuk menguji dan memberi masukan kepada saya. Semoga apa
yang telah saya sampaikan dan masukan-masukan dari dewan penguji dapat
bermanfaat bagi saya dan masyarakat akademik dan umum. Kurang lebih saya
mohon maaf. Terima kasih banyak. Lalu penulis keluar, jangan lupa tersenyum dan bersalaman dengan para penguji dan moderator. Lalu jangan lupa berdoa, semoga ujian dapat lulus dengan nilai baik. Amiien.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar