JURNAL PENYESUAIAN,
PENUTUP, PEMBALIK DAN KOREKSI
1.
JURNAL PENYESUAIAN ( ADJUSTMENT
ENTRIES)
Apa yang dimaksud dengan Jurnal
Penyesuaian ? Jurnal penyesuaian dibuat di akhir periode, biasanya pada saat
pembuatan laporan tahunan. Jurnal ini
dibuat dan disiapkan pada saat kita menerima informasi baru atas sesuatu jenis
kegiatan atau akun tertentu, dan laporan ini mempengaruhi nilai dari
rekening-rekening ( akun-akun) tertentu tersebut.
Adapun rekening-rekening (
akun-akun) yang biasa mengalami penyesuaian adalah :
a. Allowance for Bad Debt
b. Suplies
c. Merchandise Inventory
d. Accumulation Depreciation
e. Prepaid Incurance
f.
Prepaid
Rent
Contoh soal :
Allowance for Bad Debt
Pada tanggal 31 Desember 2012, nilai
saldo yang tersaji pada neraca saldo adalah Rp.10.000.000, akan tetapi menurut
informasi dari bagian penagihan, ada perkiraan piutang yang tidak dapat ditagih
sebesar 5% dari nilai Account Receivable ( misalkan Nilai Saldo Account
Receivable yang tersaji pada Neraca Saldo adalah sebesar Rp.12.500.000), maka
Allowance for bad debt harus ditambah sebesar 5% x Rp.12.500.000 = Rp.625.000.
Maka Jurnal penyesuaiannya adalah :
Bad Debt Expense Rp. 625.000
Allowance for Bad Debt Rp. 625.000
Suplies
Pada tanggal 02 Januari 2012 nilai saldo yang tersaji pada neraca
saldo adalah Rp.5.000.000, dan menurut informasi dari bagian umum jumlah
supplies yang tersedia adalah Rp. 4.000.000.
Maka disini yang menjadi titik permasalahan
adalah mencari selisih antara Nilai awal dan nilai akhir pada saat pembuatan
laporan keuangan.
Jika diperhartikan, Nilai awal adalah Rp.
5.000.000 dan nilai akhir adalah Rp. 4.000.000, maka terjadi selisih Rp.
1.000.000. Nilai Rp. 1.000.000 ini adalah beban pemakaian Suplies tersebut.
Maka jurnal penyesuaiannya adalah :
Suplies Expense Rp.
1.000.000
Suplies Rp. 1.000.000
Merchandise inventory
Pada tanggal 31 Desember 2012, nilai
saldo yang tersaji pada neraca saldo adalah Rp.30.000.000, akan tetapi menurut
informasi dari bagian gudang, nilai yang seharusnya ada adalah Rp. 44.500.000.
Maka tindakan yang harus dilakukan
sebelum pembuatan Laporan keuangan adalah membuat jurnal penyesuaian untuk akun
Merchandise inventory ini, dengan maksud menghapus atau menghilangkan nilai
yang lama dan menimbulkan nilai yang baru atau nilai yang sebenarnya ada.
Adapun jurnal tersebut adalah :
Langkah Pertama : ( menghapuskan nilai yang
lama)
Income Summary Rp.
30.000.000
Merchandise
Inventory Rp.30.000.000
Langkah ke dua : ( menimbulkan nilai yang baru)
Merchandise Inventory Rp. 44.500.000
Income
Summary Rp.
44.500.000
Accumulation Depreciation
Pada tanggal 31 Desember 2012, diperoleh data
sebagai berikut :
a. Penyusutan untuk Gedung untuk tahun
2012 adalah Rp. 2.500.000
b. Penyusutan untuk Kendaraan untuk
tahun 2012 adalah Rp. 1.500.000
c. Penyusutan untuk Mesin untuk tahun
2012 adalah Rp. 1.100.000
Maka jurnal penyesuaiannya adalah :
a. Jurnal Penyesuaian untuk Penyusutan
Gedung untuk tahun 2012 adalah :
Depreciation
Expense of Building Rp.2.500.000
Accumulation Depreciation of
Building Rp. 2.500.000
b. Jurnal Penyesuaian untuk Penyusutan
Kendaraan untuk tahun 2012 adalah :
Depreciation
Expense of Vehicle Rp.1.500.000
Accumulation Depreciation of
Vehicle Rp. 1.500.000
c. Jurnal Penyesuaian untuk Penyusutan
Mesin untuk tahun 2012 adalah :
Depreciation
Expense of Machine Rp.1.500.000
Accumulation Depreciation of
Machine Rp. 1.500.000
Untuk lebih jelas pembahasan tentang
Aktiva tetap dan penyusutannya, akan di bahas pada bab tersendiri pada buku
ini.
Prepaid Insurance dan Prepaid Rent
1. Sebagai informasi, pada tanggal 2
Februari 2012, perusahaan mendaftarkan seluruh karyawannya pada sebuah kantor
asuransi dengan pembayaran premi dimuka sebesar Rp.11.500.000 dan pada tanggal
3 Maret 2012 perusahaan membayar sewa untuk kendaraan dinas dengan pembayaran
premi di muka sebesar Rp. 15.000.000.
Maka jurnal
penyesuaian untuk kasus diatas adalah sebagai berikut :
a. Jurnal penyesuaian untuk Prepaid
Insurance
Kita
perhatikan, pembayaran premi untuk asuransi adalah tanggal 2 Februari 2012,
sedangkan pembuatan laporan keuangan adalah pada tanggal 31 Desember 2012, maka
ada masa guna selama 11 bulan ( 2 Februari 2012 sampai dengan 31 Desember
2012), maka jurnal penyesuaiannya adalah :
(
11/12) x Rp. 11.500.000 = Rp. 10.541.667
Insurance
Expense Rp. 10.541.667
Prepaid Insurance Rp. 10.541.667
b. Jurnal penyesuaian untuk Prepaid
Rent
Kita
perhatikan juga, pembayaran premi untuk sewa adalah pada tanggal 3 Maret 2012,
maka ada masa pakai dan masa guna selama 10 Bulan yaitu dari tanggal 3 Maret
2012 sampai dengan 31 Desember 2012.
Maka
jurnal penyesuaiannya adalah :
(10/12)
x Rp. 15.000.000 = Rp. 12.499.999
Rent
Expense Rp. 12.499.999
Prepaid insurance Rp. 12.499.999
2.
JURNAL PENUTUP ( CLOSSING ENTRIES)
Jurnal penutup sangat dibutuhkan pada proses akhir pembuatan laporan
keuangan. Tujuan dari pembuatan ayat jurnal penutup ini adalah menutup semua
perkiraan sementara terhadap rekening
atau akun sebagai berikut :
a. Pendapatan
b. Beban
c. Modal usaha
Sebagai contoh :
Diketahui data-data dibawah ini dari Laporan
Keuangan PT. Andhika Pratama
a. Pendapatan senilai Rp. 25.000.000
b. Beban senilai Rp. 10.000.000
c. Modal usaha senilai Rp. 30.000.000
d. Pengambilan pribadi senilai Rp.
750.000
Maka jurnal penutupnya adalah sebagai berikut :
a. Membuat ayat jurnal penutup untuk
rekening Pendapatan
Revenue Rp.25.000.000
Income Summary Rp. 25.000.000
b. Membuat ayat jurnal penutup untuk
rekening Beban
Income Summary Rp.10.000.000
Expense Rp.10.000.000
c. Membuat ayat jurnal penutup untuk
rekening Modal usaha
Capital Stock Rp.
30.000.000
Income
Summary Rp.30.000.000
d. Membuat ayat jurnal penutup untuk
rekening Pengambilan pribadi
Capital stock Rp. 750.000
Prive Rp.
750.000
3.
JURNAL PEMBALIK (REVERSING EANTRIES)
Ayat jurnal pembalik sangat berguna untuk menutup perkiraaan yang
berhubungan dengan hal komitmen dan kontijensi.
Komitmen adalah yang berhubungan dengan hal-hal yang masih harus
dibayar, sedangkan Kontijensi adalah yang berhubungan dengan hal-hal yang masih
dapat diterima.
Contoh :
a. Beban yang masih harus dibayar
b. Pendapatan usaha yang masih dapat
diterima
c. Beban yang dibayar di muka
d. Pendapatan yang diterima di muka
Contoh :
Pada tanggal 25 Desember 2012, perusahaan telah
menetapkan gaji karyawan sebesar Rp.25.000.000, an akan di bayar pada tanggal 2
Januari 2013. Maka jurnal-jurnal yang berlaku adalah sebagai berikut :
a. Pada saat pembebanan ( 25 Desember
2012)
Salaries Expense Rp. 25.000.000
Salaries Payable Rp. 25.000.000
b. Pada saat tutup buku ( 1 Januari 2013)
Salaries Payable Rp. 25.000.000 Reversing
Salaries Expense Rp. 25.000.000
c. Pada saat membalikkan ( reversing )
( 2 Januari 2013)
Salaries Expense Rp. 25.000.000
Cash Rp.
25.000.000
4.
JURNAL KOREKSI (CORECTION JOURNAL)
Suatu pertanyaan yang sering timbul
bagi kita, Mengapa timbul jurnal koreksi ? Apa maksud jurnal koreksi?
Jurnal koreksi timbul dan dibuat,
bila kita menemukan atau melakukan kesalahan pencatatan atau penjurnalan atas
sebuah transaksi. Hal ini dikarenakan
beberapa hal yaitu :
a. Kesalahan pelaksana pembukuan (
human error )
b. Kesalahan program ( program error)
Ada 3 jenis kesalahan yang mungkin timbul dalam
sebuah kegiatan pembukuan yaitu :
a. Kesalahan atas nominal yang tercatat
tetapi akun yang tersaji benar
b. Kesalahan atas akun yang tercatat
tetapi nominal yang tersaji benar
c. Kesalahan atas akun dan nominal yang
tersaji
Contoh kasus
a. Kesalahan atas nominal yang tercatat
tetapi akun yang tersaji benar
Pada
tanggal 2 Januari 2012, Tuan Ahmad membeli sebuah Mesin Produksi secara kredit
sebesar Rp. 2.501.000., tetapi dicatat sebesar Rp. 2.510.000.
Maka
proses pembuatan jurnal koreksinya adalah sebagai berikut :
Jurnal
yang tercatat oleh Tuan Ahmad
Machine Rp. 2.510.000
Account Payable Rp.
2.510.000
Jurnal yang sebesarnya
adalah :
Machine Rp. 2.501.000
Account Payable Rp.
2.501.000
Jurnal Koreksi
1. Membalikkan jurnal yang salah
Account Payable Rp. 2.510.000
Machine Rp.
2.510.000
2. Membuat Jurnal yang sebenarnya
Machine Rp. 2.501.000
Account Payable Rp.
2.501.000
3. Mencari selisih mana yang terbesar
antara yang tercatat dan yang sebenarnya
Account Payable Rp. 9.000
Machine Rp. 9.000
(
Perhatikan : karena yang tercatat adalah Rp. 2.510.000 sedangkan yang
seharusnya adalah Rp. 2.501.000 maka terdpat selisih terlalu besar dengan yang
sebenarnya sebesar Rp. 9.000 dan ini harus dikurangi dengan membalikkan jurnal
yang salah tersebut dengan nilai selisih yang sebesar Rp. 9.000 )
Kemudian bagaimana jika yang tercatat adalah
lebih kecil dari nilai yang sebenarnya?
Nilai yang tercatat oleh Yuan Ahmad adalah Rp. 2.495.000 sedangkan yang sebenarnya
adalah Rp. 2.501.000.
Maka proses pembuatan jurnal koreksinya adalah
:
Machine Rp. 2.495.000
Account Payable Rp.
2.495.000
Jurnal yang sebesarnya
adalah :
Machine Rp. 2.501.000
Account Payable Rp.
2.501.000
Jurnal Koreksi
1. Memperhatikan jurnal yang salah
Machine Rp. 2.495.000
Account Payable Rp.
2.495.000
2. Mencari dan mencatat selisih mana
yang terbesar antara yang tercatat dan yang sebenarnya
Machine Rp. 6.000
Account Payable Rp. 6.000
(
Perhatikan : karena yang tercatat adalah Rp. 2.495.000 sedangkan yang
seharusnya adalah Rp. 2.501.000 maka terdapat selisih terlalu kecil dengan yang
sebenarnya sebesar Rp. 6.000 dan ini harus ditambahkan dengan membuat jurnal
yang baru dengan menambahkan nilai selisih yang sebesar Rp. 6.000 )
b. Kesalahan atas akun yang tercatat
tetapi nominal yang tersaji benar
Pada
tanggal 2 Januari 2012, Tuan Ahmad membeli sebuah Mesin Produksi secara kredit
sebesar Rp. 2.510.000. Tetapi dicatat
sebagai pembelian secara tunai
Maka
proses pembuatan jurnal koreksinya adalah sebagai berikut :
Jurnal
yang dibuat oleh Tuan Ahmad :
Machine Rp. 2.510.000
Cash Rp. 2.510.000
Jurnal
Seharusnya adalah :
Machine Rp. 2.510.000
Account Payable Rp. 2.510.000
Maka
Proses pembuatan jurnal koreksinya adalah :
1. Memperhatikan jurnal yang salah
Machine Rp. 2.510.000
Cash Rp. 2.510.000
2. Membuat jurnal yang sebenarnya
Machine Rp. 2.510.000
Account Payable Rp. 2.510.000
3. Membuat jurnal koreksi
Cash Rp. 2.510.000
Account Payable Rp. 2.510.000
(
Perhatikan : pada jurnal koreksi ini kita membalikkan posisi cash yang semula
di posisi kredit, dengan maksud menghapus perkiraan dan nilai dari cash
tersebut, dan menimbulkan perkiraan Account payable )
c. Kesalahan atas akun dan nominal yang
tersaji
Pada
tanggal 2 Januari 2012, Tuan Ahmad membeli sebuah Mesin Produksi secara kredit
sebesar Rp. 2.510.000. Tetapi dicatat
sebagai pembelian secara tunai sebesar Rp. 2.501.000
Maka
proses pembuatan jurnal koreksinya adalah sebagai berikut :
Jurnal yang tercatat
oleh Tuan Ahmad :
Machine Rp. 2.501.000
Cash Rp.
2.501.000
Jurnal yang sebenarnya
adalah :
Machine Rp. 2.510.000
Account Payable Rp. 2.510.000
Maka jurnal proses
pembuatan Jurnal koreksinya adalah :
1. Menutup jurnal perkiraan yang salah
Cash Rp.
2.501.000
Machine Rp. 2.501.000
2. Membuat jurnal perkiraan yang
sebenarnya
Machine Rp. 2.510.000
Account Payable Rp. 2.510.000
3. Membuat jurnal penyesuaian untuk
koreksi atas pencatatan transaksi yang salah tersebut
Cash Rp. 2.501.000
Machine Rp. 9.000
Account
Payable Rp. 2.510.000
Tidak ada komentar:
Posting Komentar