Senin, 09 November 2015

Pengertian dan Contoh Jurnal Pembalik

Jurnal Pembalik | Pengertian dan Contoh Jurnal Pembalik

Jurnal Pembalik | Reversing Entry - dalam siklus akuntansi, setelah dilakukan penutupan buku besar serta membuat neraca saldo setelah penutupan, saat awal tahun pada periode akuntansi selanjutnya, sebelum memulai pencatatan suatu transaksi pada periode akuntansi yang baru / tahun buku baru terkadang perusahaan butuh untuk menyesuaikan lagi rekening akun akun yang sudah dibuat jurnal penyesuaian.

Dan ayat jurnal yang diperlukan untuk melakukan hal tersebut adalah " Jurnal Pembalik ". bisa kita artikan jurnal pembalik adalah ayat jurnal yang disusun saat awal periode akuntansi yang baru untuk membalik akun jurnal penyesuaian tertentu. Tidak seluruh jurnal penyesuaian perlu dibuatkan jurnal pembalik. ayat jurnal ini dibutuhkan agar terhindar dari kesalahan pencatatan ketika awal periode akuntansi yang baru. Jurnal Pembalik ini sifatnya opsional. dilakukan jika dirasa perlu.

jurnal pembalik
jurnal pembalik
Fungsi Jurnal Pembalik

Adapun Fungsi Jurnal Pembalik atau tujuan dibuat jurnal pembalik antara lain untuk:
  • Mempermudah pencatatan transaksi pada awal periode akuntansi yang baru, terutama yang berhubungan dengan ayat jurnal penyesuaian
  • Menyederhanakan penyusunan jurnal pada periode akuntansi berikutnya. jurnal pembalik dapat memberikan manfaat bila perusahaan membuat ayat jurnal yang jumlahnya banyak
  • Meminimalisir kesalahan atau kekeliruan yang mungkin bisa terjadi, seperti menghindari pengakuan biaya atau pendapatan yang double karena penyusunan ayat jurnal penyesuaian. untuk transaksi yang akrual dan transaksi yang deferral tertentu.
Dan sekali lagi perlu untuk diingat, jurnal pembalik bukanlah suatu keharusan, tergantung dari sistem pencatatan akuntansi yang ditetapkan perusahaan dalam pengakuan harta atau beban dan kewajiban atau pendapatan. dan sekali perusahaan menetapkan penggunaan pendekatan pendapatan dan beban, maka perusahaan seharusnya tetap konsisten dalam penerapannya, tidak berubah ubah dan harus dipertahankan.

Dalam menyusun ayat jurnal pembalik berdasarkan dari jurnal penyesuaian, tanda tanda suatu akun jurnal penyesuaian membutuhkan jurnal pembalik adalah apabila suatu akun jurnal penyesuaian mmemunculkan akun riil yang baru atau belum terlihat di neraca saldo. 
Beberapa akun jurnal penyesuaian yang membutuhkan jurnal pembalik:
  1. Beban yang masih harus dibayar
  2. Beban yang dibayar dimuka (jika tercatat sebagai beban)
  3. Pendapatan yang masih akan diterima
  4. Pendapatan yang diterima dimuka (jika tercatat sebagai pendapatan)
  5. Pemakaian atas Perlengkapan (bila tercatat sebagai beban)
Contoh Jurnal Pembalik
Beban yang masih harus di bayar


Jurnal Penyesuaian


Jurnal Pembalik










Debit | Beban Sewa Rp100

Utang Sewa Rp100
Kredit | Utang Sewa
Rp100
Beban Sewa
Rp100



Contoh Jurnal Pembalik
Beban yang dibayar dimuka


Jurnal Penyesuaian


Jurnal Pembalik










Debit | Asuransi dibayar dimuka Rp100

beban asuransi Rp100
Kredit | beban asuransi
Rp100
Asuransi dibayar dimuka
Rp100

Contoh Jurnal Pembalik
Pendapatan yang masih akan diterima


Jurnal Penyesuaian


Jurnal Pembalik










Debit | piutang bunga Rp100

pendapatan bunga Rp100
Kredit | pendapatan bunga
Rp100
piutang bunga
Rp100



Contoh Jurnal Pembalik
Pendapatan Diterima dimuka (jika tercatat sebagai pendapatan)


Jurnal Penyesuaian


Jurnal Pembalik










Debit | pendapatan sewa Rp100

sewa diterima dimuka Rp100
Kredit | sewa diterima dimuka
Rp100
pendapatan sewa
Rp100



Contoh Jurnal Pembalik
Pemakaian Perlengkapan (bila tercatat sebagai beban)


Jurnal Penyesuaian


Jurnal Pembalik










Debit | perlengkapan Rp100

beban perlengkapan Rp100
Kredit | beban perlengkapan
Rp100
perlengkapan
Rp100



Demikian sekilas mengenai jurnal pembalik, semoga tulisan ini bermanfaat, mungkin buat tugas anda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar