Well, pulang sekolah memang badan ini lagi cape-capenya. Seharian
menelan semua ocehan guru-guru yang sok tahu itu, ditambah lagi capek
abis maen basket lengkap sudah. Badan bau, segala debu menempel
diseluruh tubuh. Tapi tidak kali ini. Hari ini pulang sekolah aku
langsung mandi, makan, shalat, dan langsung nongkrong didepan komputer
Pentium 4 milik inventaris ini. Rupanya sekarang aku lagi dapet ide
postingan lagi. Kebiasaanku kalo dapet ide aku langsung tuangkan diblog kesayanganku ini.
Pagi tadi aku dapet sedikit ilmu disekolah. Lumayanlah, walaupun sedikit
semoga bisa bermanfaat buat semuanya. Mo tau ceritanya?? Check this
out!!
Jam pelajaran terakhir di sekolah adalah pukul 12.15 WIB. Sebelum itu,
murid diberi kesempatan untuk melaksanakan shalat dzhur sambil
istirahat. Setelah shalat murid kembali masuk ke kelas untuk meneruskan
pelajaran terakhir. Kebetulan pada hari ini adalah hari kamis, dimana
pelajaran terakhir di kelas ku adalah pelajaran bahasa Jepang. Ibu Iis
adalah guru bahasa Jepang kami. Dia termasuk guru yang baik hati dan
tidak sombong menurut versi saya dan saya pikir anak-anak sependapat
dengan saya. Namun sayang, kebaikannya justru kami balas dengan
sebaliknya. Karena merasa tidak akan mendapat teguran apapun dari ibu,
sebagian dari kami ada yang mangkir dari pelajaran. Setelah shalat ada
yang langsung jadi ninja warior alias ninja pemanjat pagar sekolah dan
sebagian lagi ada yang langsung tidur pulas di mesjid. Wajar memang,
dalam keadaan lapar dan cuaca panas ngantuk pasti dateng.
Seperti biasanya Ibu Iis masuk kelas kami, mengucapkan salam, menyapa
kami semua dengan bahasa Jepang yang sama seperti minggu-minggu
sebelumnya, lalu diteruskan dengan mengabsen kami satu persatu. Dimulai
dari A sampai Z. Dan lagi - lagi, jumlah murid di dalam kelas berkurang
dari yang seharusnya. Bukan hilang ditelen setan lho, yang jelas
kemungkinannya 2. Ninja warior dan jadi Tumor (Tukang Molor) di mesjid.
Hari ini berbeda seperti biasanya, kali ini Ibu Iis terlihat kesal atas
kelakuan anak-anak.
Akhirnya, Ibu Iis angkat bicara. Jelas pasti aku tidak bisa menuliskan
semua kata-katanya disini. Jadi aku hanya akan tulis intinya saja.
"Anak-anak, dulu ibu pernah menjadi seperti kalian juga. Ibu juga pernah
merasakan kuliah dan merasakan bagaimana rasanya berat dalam mencari
kerja. Ibu kuliah di UPI Bandung.
Setelah lulus ibu melamar kerja ke Bandung, Sukabumi dan beberapa kota
besar lainnya. Dan semua lamaran ibu DITOLAK. Dapat kalian bayangkan
betapa capeknya ibu khan?? Tapi apakah ibu menyerah??
Sama sekali tidak!!!
Kenapa? Why? Kunaon??
KARENA HIDUP ITU PROSES, KEHIDUPAN HARI ESOK TERGANTUNG HARI INI. Ibu
tidak pernah menganggap segala kesulitan yang menimpa ibu adalah azab
atau akibat Allah tidak sayang kepada kita. Mungkin Allah menyiapkan
sesuatu yang luar biasa untuk masa depan kita, namun sebelum kita
mendapatkan sesuatu itu kita harus siap terlebih dahulu. Semakin tinggi
tingkat kesulitan yang kita hadapi, maka level kita dihadapan Allah akan
semakin tinggi. Solusinya adalah JUST DO BEST TO GET BEST atau LAKUKAN SEBAIK-BAIKNYA APA YANG BISA KITA LAKUKAN HARI INI.
Tugas kalian sebagai pelajar, maka belajarlah sebaik mungkin. Bisa jadi
ini adalah proses hidup kalian untuk jadi cita-cita kalian. Tidak
pernah lupa berdoa.
Percayalah bahwa segala sesuatu yang kita lakukan akan mendapat balasan
yang setimpal dari Allah, bahkan sekecil biji zarrah pun. Apa yang
kalian tanam, maka itulah yang akan kalian panen. Maka, ketika kalian
kabur pada hari ini, berarti kalian menolak untuk menjadi orang dengan
level lebih tinggi. Jadi, berusahalah untuk menjadi yang terbaik
dimanapun, kapanpun, dan dihadapan siapapun, SIAP??"
Itulah kutipan dari nasihat Ibu Iis yang tadi aku dengar. Memang tidak
selengkap aslinya, tapi inilah garis besarnya. Mengenai artinya saya
pikir sudah sangat jelas dan tidak perlu saya jelaskan kembali. Setelah
itu saya akan selalu berusaha untuk menjadi yang terbaik. Blog ini saya
jadikan sebagai media untuk saya berbagi dengan siapapun. Saya berusaha
untuk memberikan yang terbaik walaupun saya belum menjadi orang baik.
Ah udah ah, terlalu banyak ocehannya entar lama-lama jadi narsis lagi heheheh....
Well, terima kasih sudah membaca artikel butut ini.
Salam...!!!Judikanaibaho@blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar